Kuliner Tradisional Bali yang Jarang Diketahui Wisatawan

Bali tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kekayaan kulinernya yang unik dan lezat. Selain Ayam Betutu dan Babi Guling, masih banyak kuliner tradisional Bali yang jarang diketahui wisatawan. Artikel ini akan membahas makanan khas Bali yang wajib dicoba bagi pecinta kuliner.

Berikut Daftar Kuliner Tradisional Bali Wajib dicoba

1. Nasi Tepeng Nasi Tepeng adalah makanan khas Gianyar yang memiliki tekstur lembut mirip bubur. Biasanya disajikan dengan sayur kacang panjang, terong, dan ayam suwir.

Daya Tarik: Cita rasa rempah yang kuat dan unik.
Lokasi: Pasar Tradisional Gianyar.
Harga: Rp15.000 – Rp25.000 per porsi.

2. Jaje Laklak Jaje Laklak adalah kue tradisional Bali yang terbuat dari tepung beras dan santan, kemudian dipanggang di atas tungku tanah liat.

Daya Tarik: Tekstur lembut dan aroma kelapa yang khas.
Harga: Rp5.000 – Rp10.000 per porsi.

3. Serombotan Serombotan adalah salad khas Bali yang terdiri dari berbagai sayuran rebus yang disiram dengan sambal khas berbumbu kacang dan kelapa.

Daya Tarik: Sehat, lezat, dan kaya nutrisi.
Lokasi: Warung tradisional di Klungkung.
Harga: Rp10.000 – Rp20.000 per porsi.

4. Tum Ayam Tum Ayam mirip dengan pepes ayam, tetapi menggunakan bumbu khas Bali yang lebih kaya rempah. Makanan ini dibungkus dengan daun pisang sebelum dikukus.

Harga: Rp15.000 – Rp30.000 per porsi.
Daya Tarik: Aroma khas dari daun pisang yang menambah cita rasa autentik.

5. Sate Lilit Berbeda dengan sate biasa, Sate Lilit menggunakan daging ikan atau ayam yang dicampur dengan kelapa parut dan bumbu rempah, lalu dililitkan pada batang serai sebelum dibakar.

Daya Tarik: Perpaduan rasa gurih dan sedikit manis dengan aroma serai yang menggugah selera.
Lokasi: Warung khas Bali, Jimbaran, dan Ubud.
Harga: Rp20.000 – Rp35.000 per porsi.

6. Lawar Lawar adalah campuran daging cincang dengan sayuran, parutan kelapa, dan bumbu khas Bali. Biasanya disajikan dengan nasi hangat.

Daya Tarik: Rasa khas yang kaya rempah.
Lokasi: Warung makan khas Bali.
Harga: Rp25.000 – Rp40.000 per porsi.

7. Tipat Blayag Tipat Blayag adalah lontong khas Bali yang disajikan dengan ayam suwir, telur, sambal, dan kuah berbumbu khas Bali.

Daya Tarik: Kuah berbumbu kental yang kaya rasa.
Lokasi: Warung di Singaraja, Bali Utara.
Harga: Rp15.000 – Rp25.000 per porsi.

8. Nasi Jinggo Nasi Jinggo adalah nasi bungkus khas Bali yang berukuran kecil, biasanya disajikan dengan ayam suwir, sambal, dan mie goreng.

Daya Tarik: Porsi kecil dengan harga terjangkau, cocok untuk camilan atau sarapan.
Lokasi: Penjual kaki lima di sekitar Denpasar.
Harga: Rp5.000 – Rp10.000 per bungkus.

Tips Menikmati Kuliner Tradisional Bali

Eksplorasi pasar tradisional: Banyak makanan khas yang hanya bisa ditemukan di pasar-pasar lokal.
Coba kuliner kaki lima: Makanan yang dijual di warung kecil sering kali lebih autentik dibandingkan restoran besar.
Perhatikan kebersihan: Pastikan makanan yang dikonsumsi dalam kondisi higienis untuk menghindari masalah kesehatan.
Tanyakan bumbu yang digunakan: Beberapa kuliner Bali menggunakan bumbu khas seperti basa genep, yang bisa cukup pedas bagi sebagian orang.

Kesimpulan Kuliner tradisional Bali memiliki keunikan tersendiri yang jarang diketahui wisatawan. Dari Nasi Tepeng hingga Tipat Blayag, setiap hidangan mencerminkan kekayaan budaya dan cita rasa khas Bali. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan autentik ini saat berlibur ke Bali tahun 2025!