Tips WisataWisataWisata IndonesiaYogyakarta

Wisata Sejarah di Yogyakarta: 7 Candi yang Tak Boleh Dilewatkan

Yogyakarta dikenal sebagai pusat kebudayaan dan sejarah di Indonesia. Salah satu daya tarik utamanya adalah keberadaan berbagai candi Yogyakarta wisata sejarah yang tersebar di berbagai penjuru daerah. Candi-candi ini tak hanya menyimpan keindahan arsitektur, tetapi juga menyimpan cerita masa lalu yang begitu mendalam. Jika Anda adalah pecinta sejarah atau sekadar ingin mengenal warisan budaya Indonesia, tujuh candi berikut wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda.

1. Candi Prambanan: Simbol Kejayaan Hindu di Tanah Jawa

candi Yogyakarta wisata sejarah
Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Terletak sekitar 17 km sebelah timur Yogyakarta, kompleks ini dibangun pada abad ke-9 dan didedikasikan untuk Trimurti: Brahma, Wisnu, dan Siwa. Ciri khas arsitekturnya yang menjulang tinggi dan relief kisah Ramayana membuatnya menjadi destinasi wajib bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

2. Candi Ratu Boko: Istana di Atas Bukit

Candi Ratu Boko Istana di Atas Bukit
Candi Ratu Boko

Berbeda dari candi pada umumnya, Candi Ratu Boko lebih menyerupai kompleks istana atau tempat tinggal bangsawan. Terletak di atas bukit dengan pemandangan menakjubkan saat matahari terbenam, situs ini dipercaya sebagai bekas keraton kuno. Lokasinya yang dekat dengan Prambanan membuat Candi Ratu Boko ideal untuk dikunjungi dalam satu perjalanan.

3. Candi Sambisari: Candi Bawah Tanah yang Mengagumkan

Candi Sambisari Candi Bawah Tanah yang Mengagumkan
Candi Sambisari

Salah satu keunikan candi Yogyakarta wisata sejarah adalah Candi Sambisari yang ditemukan terkubur di dalam tanah. Candi Hindu ini sempat terkubur selama berabad-abad akibat letusan Gunung Merapi. Kini, candi ini telah dipugar dan menyajikan panorama sejarah yang luar biasa. Lokasinya di Kalasan, Sleman, cukup mudah dijangkau dari pusat kota Yogyakarta.

4. Candi Plaosan: Simbol Toleransi Agama Hindu-Buddha

Candi Plaosan - candi Yogyakarta wisata sejarah
Candi Plaosan

Candi Plaosan terdiri dari dua kompleks besar yaitu Plaosan Lor dan Plaosan Kidul. Dibangun pada masa Dinasti Sailendra dan Mataram Kuno, kompleks ini dikenal sebagai lambang toleransi antara dua agama besar saat itu: Hindu dan Buddha. Keindahan arsitektur dan nuansa tenang menjadikan Plaosan sebagai destinasi spiritual sekaligus romantis, terutama saat fajar menyingsing.

5. Candi Kalasan: Pusaka Buddha Tertua di Yogyakarta

Candi Kalasan Pusaka Buddha Tertua di Yogyakarta

Candi Kalasan merupakan candi Buddha tertua di Yogyakarta yang dibangun pada abad ke-8. Terletak di pinggir jalan antara Yogyakarta dan Prambanan, candi ini menyimpan relief dan arsitektur yang memikat. Keberadaan prasasti Kalasan menjadi bukti penting perkembangan agama Buddha di masa lampau.

6. Candi Sari: Jejak Biara Buddha Kuno

Candi Sari Jejak Biara Buddha Kuno

Tak jauh dari Candi Kalasan, Anda akan menemukan Candi Sari, yang dulunya merupakan biara tempat tinggal para biksu. Bentuk bangunan bertingkat dengan ruang-ruang meditasi menjadi daya tarik tersendiri. Candi ini menggambarkan bagaimana kehidupan religius para biksu pada masa lalu di Jawa.

7. Candi Ijo: Candi Tertinggi di Yogyakarta

candi Yogyakarta wisata sejarah - Candi Ijo

Terletak di dataran tinggi sekitar 410 meter di atas permukaan laut, Candi Ijo menawarkan panorama Yogyakarta yang spektakuler. Candi ini merupakan peninggalan Hindu yang dibangun antara abad ke-9 hingga ke-10. Selain keindahan arsitekturnya, Anda juga bisa menikmati pemandangan sunset yang luar biasa dari pelataran candi.

Tips Berkunjung ke Candi di Yogyakarta

Sebelum mengunjungi candi-candi ini, ada beberapa tips yang bisa membantu perjalanan Anda:

  • Gunakan pakaian yang sopan dan nyaman karena banyak candi merupakan situs suci.
  • Bawa topi dan air minum, terutama saat berkunjung di siang hari.
  • Datang lebih awal untuk menghindari keramaian dan mendapatkan pencahayaan terbaik untuk fotografi.
  • Baca sejarah singkat masing-masing candi agar pengalaman lebih bermakna.

Wisata Sejarah Sebagai Edukasi dan Hiburan

Mengunjungi candi Yogyakarta wisata sejarah bukan hanya sekadar jalan-jalan. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap peradaban masa lalu yang menjadi bagian dari identitas bangsa. Candi-candi ini menyimpan filosofi, nilai budaya, dan sejarah panjang yang dapat membuka wawasan serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal.

Pelestarian Candi untuk Generasi Mendatang

Sayangnya, banyak situs bersejarah yang mengalami kerusakan akibat ulah tangan manusia atau faktor alam. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga dan menghormati situs-situs ini. Tidak merusak, tidak mencoret, dan mengikuti aturan saat berkunjung adalah bentuk kontribusi kecil yang berdampak besar untuk pelestarian cagar budaya.

Menggabungkan Wisata Sejarah dan Kuliner Lokal

Selain menjelajahi candi, Yogyakarta juga terkenal dengan kulinernya. Anda bisa menggabungkan perjalanan budaya dengan pengalaman kuliner yang menggoda lidah. Salah satu rekomendasi terbaik adalah membaca artikel kami sebelumnya mengenai makanan khas yang wajib dicoba.

Baca Juga: Kuliner Unik Yogyakarta yang Wajib Anda Coba

Penutup

Dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, Yogyakarta adalah surga bagi pencinta wisata sejarah. Ketujuh candi yang telah disebutkan adalah bukti betapa megah dan beragamnya warisan leluhur kita. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjunginya dan rasakan langsung nuansa mistis, spiritual, dan artistik yang ditawarkan oleh candi Yogyakarta wisata sejarah.

error: Content is protected !!