Gili Iyang, sebuah pulau kecil di Sumenep, Madura, telah menjadi perbincangan karena memiliki kadar oksigen terbaik di Indonesia. Bahkan, penduduk setempat disebut-sebut awet muda dan panjang umur. Mari kita bahas lebih lanjut tentang tempat menarik ini.
Kadar Oksigen yang Menakjubkan
Gili Iyang bukan sekadar ‘pulau oksigen’ semata. Menurut Air Visual, sebuah aplikasi pencatat kualitas udara, Gili Iyang memiliki Air Quality Index (AQI) satu tingkat di bawah Laut Mati di Jordania, yang dikenal sebagai tempat dengan kadar oksigen terbaik di dunia. Kadar oksigen di Gili Iyang mencapai 20,9 persen, melebihi daerah-daerah lainnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (Lapan) pada tahun 2006 juga mengkonfirmasi tingkat oksigen yang tinggi di Gili Iyang. Dari 17 titik yang diuji, pulau ini memiliki kadar oksigen tertinggi. Setiap liter udara di pulau ini mengandung 0,209 liter oksigen. Selain itu, zat pencemar seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan sulfur dioksida di Gili Iyang juga sangat rendah.
Salah satu faktor yang berkontribusi pada tingginya kadar oksigen di Gili Iyang adalah kedekatannya dengan laut yang mengandung aerosol garam, terutama magnesium sulfat atau garam epsom. Zat ini memiliki manfaat kesehatan, mulai dari menjaga kesegaran kulit hingga membuat orang awet muda dan panjang umur. Tidak heran jika masyarakat setempat bisa hidup hingga usia 100 tahun dalam keadaan sehat dan tetap aktif.
Menikmati Oksigen di Titik Oksigen Gili Iyang
Di Gili Iyang, terdapat sebuah tempat yang dikenal sebagai “Titik Oksigen” yang terletak di Desa Bancamara. Tempat ini merupakan lahan berpagar bambu seluas kurang dari 200 meter persegi. Pengunjung yang ingin mengunjungi tempat ini akan diminta untuk mengisi buku tamu dan membayar retribusi. Ada 10 gazebo di sana yang dapat digunakan untuk duduk-duduk dan menikmati udara segar.
Tempat Wisata di Gili Iyang
Selain menjadi surga oksigen, Gili Iyang juga memiliki beberapa tempat wisata yang patut dieksplorasi, seperti Gua Mahakarya dan Pantai Ropet. Gua Mahakarya memiliki stalaktit dan stalagmit yang unik yang bersinar dan menghasilkan suara khas saat diketuk. Sementara Pantai Ropet adalah pantai berpasir putih yang ideal untuk snorkeling.
Baca Juga:
Cara Mencapai Gili Iyang
Untuk mencapai Gili Iyang, Anda dapat pergi ke Sumenep dari Surabaya, dengan perjalanan sekitar 4 jam. Setelah tiba di Sumenep, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Dungkek, yang berjarak sekitar 30 km dari pusat kota. Di pelabuhan tersebut, Anda dapat menaiki perahu kayu bermesin yang disebut dungkek untuk menuju Gili Iyang. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 30 hingga 40 menit.
Demikianlah gambaran singkat tentang Gili Iyang. Jika Anda tertarik untuk berwisata dan merasakan udara segar di destinasi yang menakjubkan ini, jangan ragu untuk mengunjunginya.
You must be logged in to post a comment.