Infojalanjalan

Benteng Fort Rotterdam Makassar

Benteng Fort Rotterdam – Jika Anda pergi wisata ke kota Makassar Sulawesi Selatan, rasanya kurang lengkap jika Anda tidak mengunjungi dan menikmati keelokan Benteng Fort Rotterdam yang konon merupakan benteng tertua di Indonesia. Benteng ini mulai dibangun sejak jaman Kerajaan Gowa dan menjadi salah satu saksi sejarah masa penjajahan Belanda.

Benteng Rotterdam adalah ikon kota Makassar, dan menjadi tempat sempurna untuk Anda yang tertarik berwisata sambil belajar sejarah. Lalu apa saja yang menarik dari benteng ini? Beberapa hal ini Anda layak tahu. Simak ulasan berikut.

Benteng Fort Rotterdam, Tertua di Indonesia

Benteng Rotterdam, dibangun pada abad 15 yaitu tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yaitu I manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung dan hingga kinii masih berdiri kokoh. Benteng ini erletak di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar.

Benteng Fort Rotterdam Makassar Sulawesi Selatan Indonesia
Benteng Fort Rotterdam

Saat Benteng dibangun, menggunakan bahan baku tanah liat, kemudian pada masa pemerintahan Raja Gowa yang ke-14 yakni Sultan Alauddin, konstruksi benteng ini diganti dengan menggunakan bebatuan yang berasal dari Pegunungan Karst di daerah Maros. Sebelumnya nama benteng ini adalah Benteng Ujung Pandang, akan tetapi pada saat Belanda menempati benteng ini, nama nya diubah menjadi Benteng Fort Rotterdam.

Di masa pendudukan Jepang, Benteng Ujung Pandang ini menjadi pusat penelitian ilmu bahasa dan pertanian. Setelah Jepang pergi dari Indonesia, benteng ini kemudian  diambil alih oleh Belanda, dan kemudian berubah fungsinya sebagai pusat kegiatan pertahanan Belanda.

Benteng Fort Rotterdam yang memiliki luas 2,5 hektar dan mempunyai16 bangunan dengan total luas 11.605,86 meter persegi ini masih menyimpan nilai-nilai sejarah dengan sangat baik.

Terdapat Museum La Galigo

Selain menikmati keindahan Benteng Fort Rotterdam, Anda juga dapat menikmati keberadaan Museum tertua di Sulawei Selatan yaitu Museum La Galigo. Museum ini mempunyai sekitar lima ribu koleksi. Anda bisa belajar sejarah dan  banyak hal di museum ini. Beberapa koleksi museum yang bisa Anda pelajari seperti objek prasejarah, numismatik, naskah lama dan juga keramik-keramik asing yang jumlahnya banyak.

Museum La Galigo Makassar Sulawesi Selatan Indonesia

Beberapa koleksi lain yang bisa Anda nikmati berupa benda peninggalan kerajaan di Makassar, hingga bermacam-macam senjata yang dulunya dipakai pada masa revolusi kemerdekaan.

Harga Tiket Masuk Museum La Galigo Untuk setiap pengunjung dikenakan tarif Rp3.000, dan bisa berkunjung setiap hari, dari hari Senin sampai Minggu, pukul 08.00 hingga pukul 15.00.

Baca Juga:

Tempat Pengasingan Pangeran Diponegoro

Jadi cerita sejarahnya pada waktu itu setelah Pangeran Diponegoro menetap cukup lama di Goa Selarong, Beliau saat itu dijebak oleh tentara Belanda, dan akhirnya Pangeran Diponegoro dibawa dari Yogyakarta menuju Makassar untuk ditawan di benteng Fort Rotterdam sejak tahun 1833 hingga Beliau wafat pada 8 Januari 1855. Selama dalam pengasingan di Benteng Rotterdam, Pangeran Diponegoro banyak menulis catatan tentang budaya Jawa, diantaranya tentang sejarah juga ilmu pengetahuan, wayang serta mitos.

Berkunjung ke Tempat wisata yang merupakan ikon di Makassar ini sepertinya tidak cukup hanya sebentar, karena di tempat wisata ini biasanya wisatawan akan sangat senang menikmati arsitektur serta segala peninggalan sejarah yang ada di Benteng Fort Rotterdam.

Leave a Reply

error: Content is protected !!